FREQUENT ANSWERING QUESTION
( FAQ)
1. Berapa ukuran Atap Bitumen (panjang, lebar, tebal, overlap, expose, berat ) ?
Jawab : Rata-rata ukuran, Panjang x lebar = 1 m x 34 cm (1029 mm x 343 mm); 3 mm; 20 cm ~ 60%; 14 cm, 12,2 kg / m2.
Jawab : Rata-rata ukuran, Panjang x lebar = 1 m x 34 cm (1029 mm x 343 mm); 3 mm; 20 cm ~ 60%; 14 cm, 12,2 kg / m2.
2. Kok Atap Bitumen tipis ya, apa kuat ? Apa tidak mudah sobek ?
Jawab : Letak kekuatan Shingel Roof tidak berada di tebal / tipisnya genteng, tetapi terletak di Multipleksnya, karena pemasangannya dipaku diatas Multipleks. Sangat berbeda dengan genteng Metal, Keramik, Beton, dll yang dipasang diatas reng, sehingga tebal / tipisnya amat sangat berpengaruh.
Atap Bitumen tidak mudah sobek, karena ada lapisan Serat Fiber-nya.
(Apakah Atap Bitumen bisa disobek ? – Bisa, tapi tidak seperti menyobek kertas, & Atap Bitumena dibeli tidak untuk disobek tetapi untuk dipasang ~ sama seperti beli gelas kaca).
Jawab : Letak kekuatan Shingel Roof tidak berada di tebal / tipisnya genteng, tetapi terletak di Multipleksnya, karena pemasangannya dipaku diatas Multipleks. Sangat berbeda dengan genteng Metal, Keramik, Beton, dll yang dipasang diatas reng, sehingga tebal / tipisnya amat sangat berpengaruh.
Atap Bitumen tidak mudah sobek, karena ada lapisan Serat Fiber-nya.
(Apakah Atap Bitumen bisa disobek ? – Bisa, tapi tidak seperti menyobek kertas, & Atap Bitumena dibeli tidak untuk disobek tetapi untuk dipasang ~ sama seperti beli gelas kaca).
3. Apa Atap Bitumen tidak bocor ?
Jawab : Atap Bitumen dijamin 100 % tidak bocor, karena overlapnya sangat besar (20 cm) & terpasang menempel secara menumpuk di atas Multipleks.
Sangat berbeda dengan genteng lain, misal: Keramik / Beton – 4 cm, Metal -5 cm, Seng / Asbes-7 cm, dll. Semua genteng overlapnya kurang dari 10 cm.
Jawab : Atap Bitumen dijamin 100 % tidak bocor, karena overlapnya sangat besar (20 cm) & terpasang menempel secara menumpuk di atas Multipleks.
Sangat berbeda dengan genteng lain, misal: Keramik / Beton – 4 cm, Metal -5 cm, Seng / Asbes-7 cm, dll. Semua genteng overlapnya kurang dari 10 cm.
4. Apa bahan dasar Atap Bitumen ?
Jawab : Bitumen (aspal) yang telah diproses secara kimiawi (oksidasi).
(note : Bisa ditambahkan dengan kata-kata sbb : & dilapisi dengan serat Fiber, serta diatasnya ditaburi dengan granule (batuan alam) & ditambah dengan lem adhesive di permukaan atas + bawah, dimana bagian bawah punya plastik pelindung untuk melindungi lem adhesive ini).
Jawab : Bitumen (aspal) yang telah diproses secara kimiawi (oksidasi).
(note : Bisa ditambahkan dengan kata-kata sbb : & dilapisi dengan serat Fiber, serta diatasnya ditaburi dengan granule (batuan alam) & ditambah dengan lem adhesive di permukaan atas + bawah, dimana bagian bawah punya plastik pelindung untuk melindungi lem adhesive ini).
5. Apakah Atap Bitumen tidak panas ?
Jawab : Tidak, karena ada multipleks dibawahnya dan ada batuan alam di lapisan atasnya yang berfungsi sebagai peredam panas.
Jawab : Tidak, karena ada multipleks dibawahnya dan ada batuan alam di lapisan atasnya yang berfungsi sebagai peredam panas.
6. Apakah Atap Bitumen tidak meleleh ?
Jawab : Dijamin tidak meleleh, dengan dasar : Batas titik leleh Atap Bitumen = 200 C dan suhu diluar paling tinggi hanya 80 C saja sehingga masih jauh dari titik lelehnya.
Jawab : Dijamin tidak meleleh, dengan dasar : Batas titik leleh Atap Bitumen = 200 C dan suhu diluar paling tinggi hanya 80 C saja sehingga masih jauh dari titik lelehnya.
7. Apakah Atap Bitumen tidak mudah terbakar ?
Jawab : Tidak, karena Atap Bitumen sudah punya sertifikat uji ketahanan terhadap api (Sertificate Fire Resistance / Standard Uji Material dari Rusia). Atap Bitumen tidak bersifat seperti bensin atau kertas yang mudah terbakar.
Jawab : Tidak, karena Atap Bitumen sudah punya sertifikat uji ketahanan terhadap api (Sertificate Fire Resistance / Standard Uji Material dari Rusia). Atap Bitumen tidak bersifat seperti bensin atau kertas yang mudah terbakar.
8. Apakah Atap Bitumen tahan dibakar ?
Jawab : Semua material tidak ada yang tidak tahan untuk dibakar, & Atap Bitumen punya titik leleh sampai 900 C, jadi Atap Bitumen tidak mudah terbakar.
Jawab : Semua material tidak ada yang tidak tahan untuk dibakar, & Atap Bitumen punya titik leleh sampai 900 C, jadi Atap Bitumen tidak mudah terbakar.
9. Apakah Atap Bitumen cocok dengan iklim di Indonesia?
Jawab : Sangat cocok, karena iklim di Indonesia sangat bersahabat yakni antara 10-36 derajad celcius saja. Sangat jauh berbeda dengan iklim di Eropa / Amerika / Rusia yakni dari minus 5 – 42 derajad & Atap Bitumen sudah terpasang di Rusia maupun Timur Tengah, sampai saat ini tidak ada masalah.
Jawab : Sangat cocok, karena iklim di Indonesia sangat bersahabat yakni antara 10-36 derajad celcius saja. Sangat jauh berbeda dengan iklim di Eropa / Amerika / Rusia yakni dari minus 5 – 42 derajad & Atap Bitumen sudah terpasang di Rusia maupun Timur Tengah, sampai saat ini tidak ada masalah.
10. Apakah Atap Bitumen yang telah dipasang bisa dinjak diatas ?
Jawab : Bisa, karena Atap Bitumen dipasang diatas Multipleks & juga tidak perlu khawatir karena titik leleh Atap Bitumen s/d 900 C.
Jawab : Bisa, karena Atap Bitumen dipasang diatas Multipleks & juga tidak perlu khawatir karena titik leleh Atap Bitumen s/d 900 C.
11. Apakah batuannya tidak rontok ?
Jawab : Batuan rontok adalah proses alami tetapi tidak lebih dari 5 % & itupun terjadi pada saat awal pemasangan (karena tergesek-gesek dan terinjak – injak). Setelah selesai pasang, maka batuan tersebut akan melekat kuat pada bitumennya.
Jawab : Batuan rontok adalah proses alami tetapi tidak lebih dari 5 % & itupun terjadi pada saat awal pemasangan (karena tergesek-gesek dan terinjak – injak). Setelah selesai pasang, maka batuan tersebut akan melekat kuat pada bitumennya.
12. Apakah warnanya bisa pudar ?
Jawab : Warnanya tidak pudar karena warnanya adalah asli dari batuan alamnya & Atap Bitumen baru terlihat perubahan warnanya setelah ± 1 tahun. karena itu proses alami dari terkena sinar Matahari dan debu.
Jawab : Warnanya tidak pudar karena warnanya adalah asli dari batuan alamnya & Atap Bitumen baru terlihat perubahan warnanya setelah ± 1 tahun. karena itu proses alami dari terkena sinar Matahari dan debu.
13. Bila warna telah pudar, apakah bisa di cat ulang ? Tahan berapa lama cat tersebut ?
Jawab : Kami tidak menyarankan untuk dicat ulang, karena dari pabrik juga tidak ada rekomendasi untuk dicat ulang & warna Atap Bitumen adalah warna asli dari batuan alamnya.
Jawab : Kami tidak menyarankan untuk dicat ulang, karena dari pabrik juga tidak ada rekomendasi untuk dicat ulang & warna Atap Bitumen adalah warna asli dari batuan alamnya.
14. Apakah bisa luntur ?
Jawab : Dijamin tidak luntur, karena warna Atap Bitumen berasal asli dari batuan alamnya.
Jawab : Dijamin tidak luntur, karena warna Atap Bitumen berasal asli dari batuan alamnya.
15. Apakah bisa lumutan ?
Jawab : Lumut adalah proses alami yang terjadi karena adanya media “Air”, jadi selama media tadi bisa di eliminir keberadaannya, maka besar kemungkinan tidak akan tumbuh lumut.
Media Air tadi bisa timbul karena :
a. Ada genangan yang disebabkan multipleks terlalu tipis sehingga jadi cekung.
b. Kemiringan Atapnya sangat landai, sehingga air tidak cepat kering.
c. Ada pohon yang rindang, sehingga membuat air tidak cepat kering oleh sinar Matahari.
Jawab : Lumut adalah proses alami yang terjadi karena adanya media “Air”, jadi selama media tadi bisa di eliminir keberadaannya, maka besar kemungkinan tidak akan tumbuh lumut.
Media Air tadi bisa timbul karena :
a. Ada genangan yang disebabkan multipleks terlalu tipis sehingga jadi cekung.
b. Kemiringan Atapnya sangat landai, sehingga air tidak cepat kering.
c. Ada pohon yang rindang, sehingga membuat air tidak cepat kering oleh sinar Matahari.
16. Untuk menghindari Lumut apakah bisa di coating anti lumut ?
Jawab : Kami tidak menjamin, karena umur coating juga terbatas & adanya lumut karena proses alami yang didasari oleh adanya media Air.
Jawab : Kami tidak menjamin, karena umur coating juga terbatas & adanya lumut karena proses alami yang didasari oleh adanya media Air.
17. Apakah perlu ahli khusus untuk memasang Atap Bitumen?
Jawab : Tidak perlu ahli khusus, yang penting orang tersebut sudah punya pengalaman pasang genteng & profesional dibidangnya.
Nanti bisa kita ajari atau orang tersebut bisa melihat buku petunjuk pemasangan Atap Bitumen & pasangAtap Bitumen paling mudah dibanding pasang genteng-genteng yang lain, Tetapi bila pemasangan Atap Bitumen dipasang sendiri, maka kami tidak memberikan garansi pemasangan (bocor, salah pasang, dll).
Jawab : Tidak perlu ahli khusus, yang penting orang tersebut sudah punya pengalaman pasang genteng & profesional dibidangnya.
Nanti bisa kita ajari atau orang tersebut bisa melihat buku petunjuk pemasangan Atap Bitumen & pasangAtap Bitumen paling mudah dibanding pasang genteng-genteng yang lain, Tetapi bila pemasangan Atap Bitumen dipasang sendiri, maka kami tidak memberikan garansi pemasangan (bocor, salah pasang, dll).
18. Apakah tukang saya bisa pasang Atap Bitumen?
Jawab : Tentu bisa, yang penting tukang bapak sudah punya pengalaman pasang genteng.
Nanti bisa kita ajari atau tukang tersebut bisa melihat buku petunjuk pemasangan Atap Bitumen & pasang Atap Bitumen paling mudah dibanding pasang genteng-genteng yang lain, Tetapi bila pemasangan Atap Bitumen dipasang sendiri, maka kami tidak memberikan garansi pemasangan (bocor, salah pasang, dll).
Jawab : Tentu bisa, yang penting tukang bapak sudah punya pengalaman pasang genteng.
Nanti bisa kita ajari atau tukang tersebut bisa melihat buku petunjuk pemasangan Atap Bitumen & pasang Atap Bitumen paling mudah dibanding pasang genteng-genteng yang lain, Tetapi bila pemasangan Atap Bitumen dipasang sendiri, maka kami tidak memberikan garansi pemasangan (bocor, salah pasang, dll).
19. Bisakah saya pakai multipleks 6 mm saja ?
Jawab : Tidak Bisa, minimal harus 9 mm & juga kami tidak memberikan garansi, karena multipleks 6 mm bisa melendut, sehingga membuat Atap Bitumen nya jadi tidak rapi, bisa lumutan, paku bisa terangkat, dll.
Jawab : Tidak Bisa, minimal harus 9 mm & juga kami tidak memberikan garansi, karena multipleks 6 mm bisa melendut, sehingga membuat Atap Bitumen nya jadi tidak rapi, bisa lumutan, paku bisa terangkat, dll.
20. Jika bekas atap keramik saya ganti Atap Bitumen, bisa tidak pakai multipleks 6 mm, kan ada rengnya ?
Jawab : Tidak Bisa, kami sarankan pakai multipleks yang 9 mm, karena jarak reng sama saja 40 cm (walau ada kasonya juga) & terutama multipleks 6 mm tetap punya kecenderungan untuk melendut & paku bisa terangkat (tidak menggigit dengan kuat).
Jawab : Tidak Bisa, kami sarankan pakai multipleks yang 9 mm, karena jarak reng sama saja 40 cm (walau ada kasonya juga) & terutama multipleks 6 mm tetap punya kecenderungan untuk melendut & paku bisa terangkat (tidak menggigit dengan kuat).
21. Berapakah jarak Reng ?
Jawab : Jarak standard : 60 cm untuk multipleks 12 mm & 40 cm untuk multipleks 9 mm.
Jawab : Jarak standard : 60 cm untuk multipleks 12 mm & 40 cm untuk multipleks 9 mm.
22. Apa fungsi starter itu ? Bagaimana cara pasangnya ?
Jawab : Ada 3 fungsi starter di genteng Atap Bitumen yakni:
1. Sebagai awalan agar genteng menjadi (tampak) lurus.
2. Sebagai pelindung agar air hujan tidak masuk ke multipleks melalui nat / parit Atap Bitumen
3. Sebagai penutup nat / parit Atap Bitumen agar multipleksnya tidak tampak.
Cara pasang :
Atap Bitumen dipotong menjadi 2 bagian, di atas nat / parit / overlap (14 cm dari atas & 20 cm dari bawah), selanjutnya yang dipakai adalah bagian dengan lebar 20 cm. Bagian yang ada lem adhesive di pasang di bawah.
Jawab : Ada 3 fungsi starter di genteng Atap Bitumen yakni:
1. Sebagai awalan agar genteng menjadi (tampak) lurus.
2. Sebagai pelindung agar air hujan tidak masuk ke multipleks melalui nat / parit Atap Bitumen
3. Sebagai penutup nat / parit Atap Bitumen agar multipleksnya tidak tampak.
Cara pasang :
Atap Bitumen dipotong menjadi 2 bagian, di atas nat / parit / overlap (14 cm dari atas & 20 cm dari bawah), selanjutnya yang dipakai adalah bagian dengan lebar 20 cm. Bagian yang ada lem adhesive di pasang di bawah.
23. Apakah Multipleksnya tidak kena aliran air hujan ? (tengah, kiri, kanan, depan) ?
Jawab : Untuk bagian tengah dijamin 100 % tidak bocor karena overlapnya 20 cm, untuk bagian yang lain harus diberi pelindung yakni Flashing.
Jawab : Untuk bagian tengah dijamin 100 % tidak bocor karena overlapnya 20 cm, untuk bagian yang lain harus diberi pelindung yakni Flashing.
24. Bagaimana cara pasang Flashing ?
Jawab : Multipleks bagian depan dipasang flashing berbentuk U & dipaku langsung, selanjutnya dipasang starter Atap Bitumen diatasnya. Untuk bagian samping dipakai Flashing yang berbentuk L, cara pasang sama.
Jawab : Multipleks bagian depan dipasang flashing berbentuk U & dipaku langsung, selanjutnya dipasang starter Atap Bitumen diatasnya. Untuk bagian samping dipakai Flashing yang berbentuk L, cara pasang sama.
25. Apakah Nok Atap Bitumen harus beli khusus ?
Jawab : Tidak perlu, karena Nok diambil / dipotong dari genteng Atap Bitumen sendiri.
Jawab : Tidak perlu, karena Nok diambil / dipotong dari genteng Atap Bitumen sendiri.
26. Bagaimana cara membuat dan memasang Nok Atap Bitumen ?
Jawab : Atap Bitumen di potong menjadi 3 bagian dengan batasan nat / parit dari atas ke bawah, kemudian setiap daun di bagian overlapnya di potong sudutnya. Pemasangan dengan ditumpuk sesuai dengan overlapnya, dimana 1 m’ perlu 7 daun (1 bundel = 9 m’) dari [ (21 x 3 daun) / 7 ] = 9 m’
Jawab : Atap Bitumen di potong menjadi 3 bagian dengan batasan nat / parit dari atas ke bawah, kemudian setiap daun di bagian overlapnya di potong sudutnya. Pemasangan dengan ditumpuk sesuai dengan overlapnya, dimana 1 m’ perlu 7 daun (1 bundel = 9 m’) dari [ (21 x 3 daun) / 7 ] = 9 m’
27. Bagaimana cara pasang untuk jurai ?
Jawab : Dibagian bawah jurai harus dipasang underlayer dengan lebar 1 m’, selanjutnya cara pasang Atap Bitumen bisa dengan sistem potong atau sistem anyaman tikar.
Jawab : Dibagian bawah jurai harus dipasang underlayer dengan lebar 1 m’, selanjutnya cara pasang Atap Bitumen bisa dengan sistem potong atau sistem anyaman tikar.
28. Adakah garansinya ?
Jawab : Atap Bitumen rata - bergaransi selama 20 tahun.
Jawab : Atap Bitumen rata - bergaransi selama 20 tahun.
29. Apa saja yang digaransi ?
Jawab : Garansi Material dari Pabrik, yakni digaransi bila rusak karena quality-nya tidak baik (bukan karena salah pasang, dll), Garansi Pasang selama 1 tahun (jika kami yang pasang).
Jawab : Garansi Material dari Pabrik, yakni digaransi bila rusak karena quality-nya tidak baik (bukan karena salah pasang, dll), Garansi Pasang selama 1 tahun (jika kami yang pasang).
30. Bagaimana jika pada tahun ke 10 rusak ?
Jawab : Jika memang dari kualitas Atap Bitumen, maka akan diganti sebesar 10/20 atau 50% nya, karena sistem garansi dari Pabrik memakai metode penyusutan.
Jawab : Jika memang dari kualitas Atap Bitumen, maka akan diganti sebesar 10/20 atau 50% nya, karena sistem garansi dari Pabrik memakai metode penyusutan.
31. Apa jaminan bisa tahan s/d 20 tahun jika di Indonesia saja belum teruji s/d 20 tahun ?
Jawab : Di Indonesia memang belum berjalan selama 20 tahun, tapi di Eropa & Rusia dan Timur Tengah sudah lebih dari 30 tahun, dan sampai dengan saat ini kami tidak pernah menerima keluhan. Titik kritis pemasangan adalah s/d satu tahun, dan titik kritis genteng adalah s/d tahun ke-3. Lewat dari titik kritis biasanya semua akan berjalan dengan lancar.
Jawab : Di Indonesia memang belum berjalan selama 20 tahun, tapi di Eropa & Rusia dan Timur Tengah sudah lebih dari 30 tahun, dan sampai dengan saat ini kami tidak pernah menerima keluhan. Titik kritis pemasangan adalah s/d satu tahun, dan titik kritis genteng adalah s/d tahun ke-3. Lewat dari titik kritis biasanya semua akan berjalan dengan lancar.
32. Garansi 20 tahun, kalau tokonya tutup bagaimana? harus klaim kemana & dengan siapa ?
Jawab : Tidak perlu khawatir, karena kami bergerak di bisnis ” Shingles Roofing Specialities”
Jawab : Tidak perlu khawatir, karena kami bergerak di bisnis ” Shingles Roofing Specialities”
33. Bagaimana pasang genteng bila ketemu dinding ?
Jawab : Cara pertama ; Bagian dari dinding di korek sedalam ± 5 cm, selanjutnya dipasang Waterproofing membrane bermineral dengan warna yang senada + side Flashing dan dipaku, kemudian dinding tersebut disemen.
Cara kedua ; Genteng / Atap Bitumen dinaikkan ± 10 cm ke dinding dan di lem, kemudian pinggiran dinding di plester (ban-bannan) ± 20 cm memanjang sepanjang dinding.
Jawab : Cara pertama ; Bagian dari dinding di korek sedalam ± 5 cm, selanjutnya dipasang Waterproofing membrane bermineral dengan warna yang senada + side Flashing dan dipaku, kemudian dinding tersebut disemen.
Cara kedua ; Genteng / Atap Bitumen dinaikkan ± 10 cm ke dinding dan di lem, kemudian pinggiran dinding di plester (ban-bannan) ± 20 cm memanjang sepanjang dinding.
34. Bagaimana bila pasangnya diatas Dak Beton ?
Jawab : Harus dilihat bisa dipaku atau tidak, jika bisa langsung saja dipaku seperti biasa, jika tidak maka harus pakai media Waterproofing membrane Bitumen.
Jika pakai waterproofing membrane maka pemasangan bisa dengan sistem bakar.
Bila kemiringan < 10 derajad harus pakai waterproofing membrane torching
Jawab : Harus dilihat bisa dipaku atau tidak, jika bisa langsung saja dipaku seperti biasa, jika tidak maka harus pakai media Waterproofing membrane Bitumen.
Jika pakai waterproofing membrane maka pemasangan bisa dengan sistem bakar.
Bila kemiringan < 10 derajad harus pakai waterproofing membrane torching
35. Bagaimana jika pasang dalam bentuk kubah ?
Jawab : – Harus dilihat kubah-nya pakai Multipleks atau Beton ? Jika pakai multipleks maka bisa langsung dipaku. Jika pakai Beton harus dilihat bisa dipaku atau tidak? Jika tidak bisa dipaku maka harus pakai media waterproofing membrane & pemasangan dengan sistem bakar. Harus pakai underlayer pada bagian atap kubah minimal 2 m ke bawah. Genteng /Atap Bitumen dipasang seperti biasa atau dipotong seperti bentuk nok.
Jawab : – Harus dilihat kubah-nya pakai Multipleks atau Beton ? Jika pakai multipleks maka bisa langsung dipaku. Jika pakai Beton harus dilihat bisa dipaku atau tidak? Jika tidak bisa dipaku maka harus pakai media waterproofing membrane & pemasangan dengan sistem bakar. Harus pakai underlayer pada bagian atap kubah minimal 2 m ke bawah. Genteng /Atap Bitumen dipasang seperti biasa atau dipotong seperti bentuk nok.
36. Bagaimana jika pasang dalam bentuk kerucut ?
Jawab : Sama seperti pada jenis atap kubah.
Jawab : Sama seperti pada jenis atap kubah.
37. Bagaimana bila kemiringan atapnya kurang dari 10 derajat ?
Jawab : Harus pakai underlayer, karena aliran air hujan tidak cepat jatuhnya dari atap, sehingga dikhawatirkan terjadi genangan atau arus balik ke atas karena terlalu landai.
Jawab : Harus pakai underlayer, karena aliran air hujan tidak cepat jatuhnya dari atap, sehingga dikhawatirkan terjadi genangan atau arus balik ke atas karena terlalu landai.
38. Jika ada yang bocor/ rusak, apakah seluruh Genteng / Atap Bitumennya harus diganti semuanya ?
Jawab : Cukup yang rusak saja yang diganti. (note: penggantian diusahakan dilakukan pada tengah hari, karena genteng / Atap Bitumen di atap rumah sedikit lunak dan tidak sobek bila dilepas).
Jawab : Cukup yang rusak saja yang diganti. (note: penggantian diusahakan dilakukan pada tengah hari, karena genteng / Atap Bitumen di atap rumah sedikit lunak dan tidak sobek bila dilepas).
39. Bila ternyata terjadi bocor juga, Atap Bitumen bisa jamin memperbaikinya ?
Jawab : Genteng / Atap Bitumen 99,9% dijamin tidak bocor, bila terjadi kebocoran pasti diakibatkan karena salah pasang atau multipleks tidak standard. Bila pemasangan Atap Bitumen oleh kami, maka kami garansi 1 tahun, bila bukan dari kami yang pasang, maka kami akan kenakan biaya perbaikan atau kami berikan solusi (kami ajarkan) untuk perbaikannya.
Jawab : Genteng / Atap Bitumen 99,9% dijamin tidak bocor, bila terjadi kebocoran pasti diakibatkan karena salah pasang atau multipleks tidak standard. Bila pemasangan Atap Bitumen oleh kami, maka kami garansi 1 tahun, bila bukan dari kami yang pasang, maka kami akan kenakan biaya perbaikan atau kami berikan solusi (kami ajarkan) untuk perbaikannya.
40. Rusak nggak genteng / Atap Bitumen nya bila dibongkar ?
Jawab : Harus dilakukan dengan hati-hati & dilakukan pada tengah hari, tetapi Atap Bitumen yang telah lama terpasang (> 1 tahun) tidak kami sarankan untuk dapat dipakai kembali.
Jawab : Harus dilakukan dengan hati-hati & dilakukan pada tengah hari, tetapi Atap Bitumen yang telah lama terpasang (> 1 tahun) tidak kami sarankan untuk dapat dipakai kembali.
41. Peralatan apa saja yang diperlukan untuk pasang Atap Bitumen ?
Jawab : Peralatan sangat sederhana yakni : Martil / Palu, Meteran, Benang Kapur, Pensil Gambar & Cutter.
Jawab : Peralatan sangat sederhana yakni : Martil / Palu, Meteran, Benang Kapur, Pensil Gambar & Cutter.
42. Kenapa harga Atap Bitumen lebih murah dari Kompetitor ?
Jawab : Atap Bitumen diproduksi di Indonesia, sehingga dapat menekan biaya produksi, sedangkan competitor lainnya diimport, dimana customer secara tidak langsung dikenakan biaya import (transport kapal, Pajak pajak Import, dll), sedangkan secara kualitas Atap Bitumen jauh lebih bagus dan tidak ada komplain dari yang sudah pakai Atap Bitumen.
Jawab : Atap Bitumen diproduksi di Indonesia, sehingga dapat menekan biaya produksi, sedangkan competitor lainnya diimport, dimana customer secara tidak langsung dikenakan biaya import (transport kapal, Pajak pajak Import, dll), sedangkan secara kualitas Atap Bitumen jauh lebih bagus dan tidak ada komplain dari yang sudah pakai Atap Bitumen.
43. Bisakah beli 1/2 bundel saja ?
Jawab : Satuan terkecil kami 1 bundel, jika hanya 1/2 bundel saja maka yang 1/2 nya lagi tidak bisa kami jual, karena bisa dikira barang bekas. Sama seperti beli Keramik (lantai).
Jawab : Satuan terkecil kami 1 bundel, jika hanya 1/2 bundel saja maka yang 1/2 nya lagi tidak bisa kami jual, karena bisa dikira barang bekas. Sama seperti beli Keramik (lantai).
44. Apakah semua warna ready stock ?
Jawab : Semua material Ready Stock. Apabila sudah tidak ada lagi, paling lama menunggu 7 hari.
Jawab : Semua material Ready Stock. Apabila sudah tidak ada lagi, paling lama menunggu 7 hari.
45. Berapa lama bisa supply ?
Jawab : Untuk warna ready stock perlu waktu ± 1 s/d 3 hari saja, sedangkan untuk Indent ± 7 hari (kerja).
Jawab : Untuk warna ready stock perlu waktu ± 1 s/d 3 hari saja, sedangkan untuk Indent ± 7 hari (kerja).
46. Bagaimana cara pasang paku ?
Jawab : Paku di pasang tepat di atas nat / parit (di atas lem adhesive), tempat ini adalah titik aman dari aliran air, khusus untuk atap yang kena terpaan angin kencang maka paku harus dipasang dua buah.
1 kg paku untuk 20 m2 atau 1 lembar genteng perlu 4 buah paku.
Jawab : Paku di pasang tepat di atas nat / parit (di atas lem adhesive), tempat ini adalah titik aman dari aliran air, khusus untuk atap yang kena terpaan angin kencang maka paku harus dipasang dua buah.
1 kg paku untuk 20 m2 atau 1 lembar genteng perlu 4 buah paku.
47. Bisakah saya beli paku sendiri ?
Jawab : Paku Atap Bitumen adalah pesanan khusus yang tidak bisa berkarat, jika memakai paku lain maka kami tidak memberikan garansi, karena dikhawatirkan akan berkarat.
Jawab : Paku Atap Bitumen adalah pesanan khusus yang tidak bisa berkarat, jika memakai paku lain maka kami tidak memberikan garansi, karena dikhawatirkan akan berkarat.
48. Bagaimana cara pembayarannya ?
Jawab : DP & Cash before Delivery (DP & pelunasan sebelum barang diantar).
Jawab : DP & Cash before Delivery (DP & pelunasan sebelum barang diantar).
49. Bisakah saya bayar 2 minggu setelah barang diantar, karena administrasi kami seperti itu ?
Jawab : Kami akan antar setelah pelunasan kami terima.
Jawab : Kami akan antar setelah pelunasan kami terima.
! Pertanyaan Lain hubungi kami.
0 komentar:
Posting Komentar